Pagi teman-teman, kali ini saya melanjutkan seri review kopi saya. Kali ini saya akan review kopi arabika Flores Bajawa Aroma Nusantara. Sebelumnya saya review kopi arabika toraja aroma nusantara. Sekilas mengenai kopi arabika bajawa yang berasal dari dataran Ngada di Flores yang terletak di ketinggian 1000 sampai 1500 km dari laut dan memiliki iklim kering dan curah hujan 2.500 ml per tahun, dinilai sangat cocok untuk penanaman kopi jenis arabika. Bibit kopi yang disebar di daerah ini berasal dari Jember (penanaman baru dimulai pada tahun 1977 di tanah perkebunan misi Katolik Malanuza).
Proses cupping kali ini saya lakukan 2x, bukan karena prosedurnya demikian tapi karena ntah kenapa proses cupping pertama saya gagal mendapatkan rasa sesungguhnya di kopi ini (7 gram di 100 ml). Tadi pagi saya coba cupping sekali lagi tapi kuantitasnya saya tambah (14 gram di 150 ml) supaya rasa nya lebih kentara. Pada beberapa toko kopi online, rata - rata mencantumkan aroma floral, medium body, sweet, medium acidity. Bahkan yang paling lain sendiri yaitu Otten Coffee mencantumkannya sebagai full intense body, aroma dan rasa cherry dan blueberry pada kondisi light roast. Oke, mari kita coba, tetap dengan cara seduh kopi menggunakan french press.
Kita mulai dengan menghirup aroma nya, aroma nya seperti kacang - kacangan (nutty). Pada hirupan pertama terasa chocolaty dan asam nya bagaikan orange. Pada hirupan selanjutnya rasa kacang - kacangan kembali terasa walau samar. Dari warna dan rasa nya cenderung medium to light body. Dan 1 gelas pun habis lah. Yang tersisa after taste kacang - kacangan dengan sedikit coklat tapi cepat sekali hilangnya.
Kebetulan di hari sebelumnya saya coba bikin capuccino juga untuk istri dan di capuccino rasa kacang kacangan nya lebih keluar dan lucu nya ada sedikit rasa asin yang keluar. Saya pribadi masih lebih suka toraja daripada kopi ini tapi itu preferensi pribadi.
Sekian review kopi arabika flores bajawa aroma nusantara. Kopi ini bisa dibeli di museum kopi Aroma Nusantara di jalan Kunir kawasan kota tua seharga Rp 38.500 per 100 gram nya. Semoga membantu.